Banyak orang yang mempunyai rasa malu yang sangat berlebihan, mereka tidak tahu bagaimana Cara Mengatasi Rasa Malu itu sendiri. Mereka cenderung hanya diam saja tanpa mengubah sikap malu tersebut. Malu adalah salah satu bagian dari kepribadian kita. Banyak hal yang membuat kita malu untuk melakukan sesuatu. Malu identik dengan tidak percaya diri. Betulkah demikian? Sebetulnnya berbeda.
Terdapat bebrapa faktor yang membuat seseorang malu untuk melakukan sesuatu, diantaranya latar belakang keluarga dan pendidikan serta nilai yang dianutnya. Malu bisa bersifat positif, bisa juga bersifat negatif. Namun kebanyakan dari kita menempatkan malu tidak proporsional (pada tempatnya). Namun terlepas dari apapun bahwa malu merupakan sebagian dari keimanan kita. Malu yang bagaimanakah yang merupakan sebagian dari iman itu? malu yang proporsional. Ada beberapa catatan sebaiknya kita malu atau tida malu untuk:
Malu tiak berani melakukan sesuatu, karena berbagai pertimbangan, misalnya tidak sesuai dengan norma, atau aturan yang telah ditetapkan dalam suatu komunitas. Sedangkan tidak percaya diri ialah tidak berani melakukan sesuatu karena memang tidak mampu. Atau karena pertimbangan lain selain norma.
Terdapat bebrapa faktor yang membuat seseorang malu untuk melakukan sesuatu, diantaranya latar belakang keluarga dan pendidikan serta nilai yang dianutnya. Malu bisa bersifat positif, bisa juga bersifat negatif. Namun kebanyakan dari kita menempatkan malu tidak proporsional (pada tempatnya). Namun terlepas dari apapun bahwa malu merupakan sebagian dari keimanan kita. Malu yang bagaimanakah yang merupakan sebagian dari iman itu? malu yang proporsional. Ada beberapa catatan sebaiknya kita malu atau tida malu untuk:
Kita Perlu Malu
1. TerlambatKetika kita telah menyepakati janji untuk bertemu pada waktu tertentu dengan seseorang tetapi kemudian kita terlambat. Atau yang lebih parah kita terlambat masuk kelas, karena kita kesiangan saat bangun tidur, karena semalaman kita sibuk ngerumpi. Cobalah tanyakan pda diri kita apakah kita malu ketika melakukan hal itu, kalau misalnya kita tidak malu, berarti kita termasuk orang yang kurang malu. Bah lo!
2. Berhutang
Sering kali kita kepepet di akhir bulan pada teman kita, pasalnya jatah yang diberikan orang tua kepada kita telah habis, misalnya hal itu terjadi karena kita kurang bisa mengatur uag. Untuk solusinya kebanyakan kita meminjam uang teman. Dengan janji kita akan melunasinya ketika kita telah mendapatkan suntikan dana dari orang tua. Mungkin karena itu kita telah terbiasa melakukan hal itu kita cuek untuk meminjam kepada teman padahal bisa saja di juga membutuhkan unag itu tapi karena kita tidak peka terhadap hal itu akibatnya kita easy going, padahal seharusnya kita malu apalgi kalau keseringan.
3. Meminjam Barang
Bila kita meminjam barang milik teman untuk sesekali, itupun karena kita sangat membutuhkannya. Hal itu wajar. Tapi jika sering kita meminjam barang punya teman dan kita tidak mau tahu apakah barang tersebut dibutuhkan oleh teman kita, nah itu baru kamu boleh malu. Ingatlah setiap orang yang memiliki wilayah privacy, seperti kita juga. Dan kita tahu wilayah itu bila terusik akan menyebabkan ketidaknyamanan bai orang yang privacy nya terusik.
4. Berbohong
Berbohong untuk hal yang positif, misalna untuk membesarkan hati seseorang yang sedang down, hal itu wajar dilakukan. Tapi berbohong menutupi sesuatu yang menjadi aib, hal itu tidak layak dilakukan, apalagi merugikan banyak orang.
5. Melipatgandakan/Korupsi
Perilaku ini mirip perilaku para pejabat yang melakukan korupsi baik dalam skala besar atau kecil, namanya juga perbuatan yang tercela tetap saja dilarang. Karena bagaimanapun juga setiap segala sesuatu yang kita perbuat akan di pertanggung jawabkan. Lagian apa sih untungnya korupsi, sudah capek bisa-bisa malah jadi buronan.
6. Menyontek
Salah satu aktivitas yag sering dilakukan terutama oleh siswa yang tidak percaya diri terhadappotensi yang dimilikinya dan cerminan yang tidak sportif dan pemalas.
Kita Tidak Perlu Malu
1. BerpendapatPendapat merupakan salah satu cerminan yang menandakan pola pikir kita. Kalau misalnya dalam suatu forum kita tidak memberikan pendapat, karena malu, padahal siapa tahu pendapat yang kita berikan dalam forum tadi lebih baik dari pendapat yang lainnya, sehingga acara menjadi lebih sukses.
2. Maju
Kemajuan tidak akan tercapai tanpa adanya proses perubahan pada diri kita. Jika kita malu untuk merubah kebiasaan jelek, maka kita tidak akan bisa maju.
3. Berkreasi
Berkreasi dalam bentuk apapun tidak dilarang, karena dengan berkreasi akan terukur sejauh mana keprofesionalan atau bakat kita dalam suatu bidang. So jangan takut untuk berkreasi.
4. Mengakui Kesalahan
Mengakui kesalahan merupakan salah satu cerminan kebertanggung jawaban kita terhadap apa yang telah kita lakukan. Kenapa? Karena kita merasa malu untuk melakukan hal itu.
5. Menolak
Menolak adalah sesuatu hal yang wajar, dan kita tidak perlu merasa tidak enak hati untuk menolak dan bagaimanapun hal itu menandakan bahwa kita memiliki ketegasan terhadap diri kita dan orang lain (terutama yang kita tolak).
6. Bertanya
Malu bertanya sesat di jalan, masih ingat dengan pepatah tersebut, dan memang hal itu benar adanya jika dikaitkan dengan logika kita bila kita berada di suatu tempat yang baru kita kunjungi dan kita bingung dan akhirnya tersesat kemudian kita pun malu untuk bertanya. Terka apa yang akan terjadi.
Sebenarnya banyak sekali Cara Mengatasi Rasa Malu, namun kebanyakan dari kita tidak ingin mencari tahu agar sifat malu tersebut bisa hilang. Namun, dengan membaca artikel diatas mungkin bisa membantu Anda dalam mengatasi rasa malu, apalagi rasa malu yang sangat berlebihan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
0 comments:
Post a Comment