Tips Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita Usia Subur

Kesehatan Reproduksi Wanita merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, terlebih pada usia subur. Karena itu, sebagai wanita yang sudah menginjak usia dewasa harus mulai menjaga dan merawat kesehatan reproduksinya agar selalu sehat dan tetap subur hingga pernikahan sampai usia tua nantinya.

Bagaimana cara wanita menjaga kesehatan reproduksinya? Silakan simak penjelasannya berikut ini. Jika anda wanita, jangan sampai terlewatkan info berikut ini ya.

Kesehatan Reproduksi Wanita

Seiring bertambahnya usia seorang wanita, maka semakin bertambah dewasa juga. Bahkan menurut penelitian fisik atau wajah wanita cenderung lebih cepat tua dibandingkan laki-laki. Jadi, penting bagi seorang wanita untuk memahami dan menjaga kesehatan tubuhnya sejak dini, terutama kesehatan reproduksinya agar selalu sehat, bersih, dan terawat.

Ketika usia seorang wanita sudah mencapai 20 hingga 45 tahun, usia tersebut disebut sebagai usia subur (produktif) bagi wanita. Pada usia tersebut fungsi dan kinerja organ reproduksi wanita mengalami berada pada masa puncaknya.

Wanita dengan usida 20 hingga 29 tahun memiliki kesempatan hami mencapai 95%. Sedangkan pada usia di atas 29 tahun kesempatan untuk hamil akan semakin menurun persentasenya seiring dengan bertambahnya usia. Jadi, jika ingin hamil, manfaatkan rentang usia tersebut karena peluang mendapatkan momongan di usia tersebut sangat besar.

Namun, bagaimana jika pada usia subur tersebut seorang wanita ternyata susah untuk hamil mendapatkan momongan. Bisa jadi ini disebabkan karena kurang menjaga dan merawat kesehatan reproduksinya saat memasuki usia subur. Maka dari itu, selalu biasakan menjaga kesehatan reproduksi organ kewanitaan anda dengan cara-cara berikut ini.

Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita Usia Subur

Beberapa penjelasan berikut ini silakan dicoba dan diterapkan dalam kebiasaan hidup seorang wanita. Tidak hanya tips di bawah ini saja, namun perlu menambah wawasan lainnya tentang bagaimana menjaga kesehatan reproduksi dengan baik dan benar.

1. Menjaga kelembaban organ reproduksi dengan tepat
Untuk menjaga agar organ reproduksi selalu sehata adalah dengan menjaga kelembaban organ dengan benar. Organ wanita diciptakan dengan kondisi asam yang berfungsi untuk melindungi dari kuman dan bakteri asing, karena organ wanita memiliki resiko terinfeksi lebih besar daripada laki-laki.

Karena itu, penting menjaga organ wanita agar selalu lembab sehingga kondisi pH (asam) pun seimbang dan tetap menjaga bakteri baik untuk tetap hidup sehingga tidak akan ada bakteri jahat. Namun organ wanit yang terlalu lembab atau bahkan terlalu basah juga tidak baik karena akan memicu bakteri jahat mudah berkembang.

Jadi, jika setelah selesai buang air kecil pastikan untuk membersihkan dengan baik dan dilap hingga kering. Agar tidak menyebabkan organ intim menjadi terlalu lembab atau basah.

2. Merapikan rambut yang ada di organ intim
Rambut-rambut yang ada di sekitar organ reproduksi memiliki fungsi untuk melindungi organ intim serta menjaga agar selalu lembab. Namun jika rambut-rambut ini tidak dirawat dan tumbuhnya terlalu lebat maka bisa jadi malah justru menyebabkan organ intim menjadi mudah terlalu lembab, berkeringat, bahkan basah. Tentu saja, ini bisa menjadi pemicu tumbuhnya bakteri jahat.

Sebaiknya, rambut-rambut pada organ reproduksi dipotong dan dirapikan tapi jangan sampai habis. Sisakan rambut-rambut organ intim menjadi lebih pendek atau tipis saja.

3. Menggunakan pakaian dalam dengan benar
Memakai pakaian dalam juga perlu diperhatikan, sebaiknya gunakan pakaian dalam yang tidak terlalu ketat, dan sering ganti pakaian dalam jika sudah merasa terlalu lembab. Dan yang terpenting lagi, pastikan bahwa pakaian dalam yang Anda kenakan hanya dipakai oleh Anda saja, jangan sampai tertukar dengan orang lain. Tahu kan, pakaian dalam juga merupakan perantara penularan penyakit.

4. Menerapkan pola hidup sehat
Yang terpenting juga dalam menjaga kesehatan reproduksi wanita adalah membiasakan pola hidup sehat. Caranya dengan mengkonsumsi makanan yang baik dan sehat, tidak mengkonsumsi junk food, tidak merokok, minum minuman beralkohol, atau malah sering berganti ganti pasangan.

Biasakan untuk berolah raga secara rutin, serta menjaga waktu istirahat yang cukup agar tubuh selalu tetap fit dan sehat.

Ittu saja beberapa tips cara menjaga kesehatan reproduksi wanita usia subur. Biasakan juga membaca informasi lainya mengenai kesehatan reproduksi wanita, agar wawasan Anda semakin luas sehingga organ intim selalu dirawat dan dijaga kesehatannya dengan baik dan benar. Semoga bermanfaat.